Karangnongko ~ Menurut Klaten dalam angka 2011 kecamatan
Karangnongko memiliki luas wilayah 2.674
ha,terdiri dari lahan sawah seluas 764 ha ,sementara luas lahan non sawah ada
1.910 ha.Luas lahan sawah tersebut terbagi menjadi berpengairan teknis seluas
125 ha (16,36%),setengah teknis 411 ha (53,80%) dan pengairan sederhana 228 ha (29,84%)
.
Peranan
sektor pertanian dalam pembentukan produk domestik regional bruto (PDRB)
kecamatan Karangnongko semakin menurun dari tahun ketahun.Sebagai contoh adalah tahun 2011 dibandingkan tahun sebelumnya.Salah satu indikasi penyebabnya menurunnya
luas panen padi dari 1.551 ha (2010) menjadi 1.009 ha ( 2011).Penurunan luas
panen sebesar 34,95% merupakan angka cukup signifikan untuk berkontribusi pada PDRB.
Sinyalemen
penurunan luas panen diduga disamping serangan organisme pengganggu tumbuhan
adalah faktor terbatasnya ketersediaan air irigasi utamanya saat musim
kemarau.Keterbatasan air irigasi sebagai pemicu menurunnya luas tanam akan
berdampak menurunnya luas panen.Menyusutnya debit air dari sumber-sumber air
dan kebocoran air di saluran irigasi adalah menjadi faktor penyebab utama.
Guna
mengatasi dan mengantisipsi utamanya kebocoran air pada saluran irigasi dapat
dilakukan dengan membangun talud irigasi.Pemerintah kabupaten Klaten cq Dinas Pertanian
atau dikenal dengan Diperta pada tahun 2013 membangun talud irigasi di beberapa
lokasi.Salah satunya berada di desa Somokaton.Pekerjaan ini masuk dalam bingkai
kegiatan pengembangan jaringan irigasi dalam program penyediaan dan
pengembangan prasarana dan sarana pertanian.Dana yang digunakan sebesar Rp
50.000.000,00 berasal dari dana tugas pembantuan Kementerian Pertanian RI.
Pelaksana
kegiatan adalah Poktan Boga Martani,desa Somokaton ,kecamatan
Karangnongko,kabupaten Klaten.Menurut penyuluh pertanian swadaya setempat sarana
irigasi merupakan kebutuhan vital untuk mendukung keberhasilan pembangunan
pertanian tanaman pangan,khususnya pada lahan basah atau sawah,dengan demikian
diharapkan kelompok tani merasa handarbeni dan mau memelihara agar talud yang
dibangun dapat berfungsi optimal.
Oleh : Kiswanto
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !